Jakarta, 31 Juli 2025 — Tragedi tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025, menelan banyak korban jiwa dan menimbulkan keprihatinan mendalam.Detik+28Suara Surabaya+28Detik+28
🛥️ Kronologi Kejadian
KMP Tunu Pratama Jaya berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, sekitar pukul 22:56 WIB. Kapal tersebut mengangkut 53 penumpang, 12 kru, dan 22 unit kendaraan. Sekitar pukul 23:35 WIB, kapal mengalami kehilangan kontak dan dinyatakan tenggelam di perairan Selat Bali. Penyebab sementara diduga akibat kebocoran mesin yang menyebabkan air laut masuk ke ruang mesin, membuat kapal miring dan akhirnya tenggelam .malang.times.co.id+10ANTARA News+10BALIPOST.com+10BALIPOST.com+7Detik+7Detik+7Detik+6BALIPOST.com+6malang.times.co.id+6baliexpress.jawapos.com
⚠️ Korban Jiwa dan Pencarian
Hingga saat ini, jumlah korban tewas tercatat sebanyak 7 orang, termasuk seorang balita berusia 3 tahun. Sebanyak 31 orang berhasil diselamatkan, sementara 27 orang lainnya masih dalam pencarian. Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI/Polri, dan instansi terkait lainnya terus melakukan upaya pencarian meskipun terkendala cuaca buruk dan kondisi perairan yang tidak bersahabat Reuters.baliexpress.jawapos.com+11Detik News+11IDN Times Jatim+11https://jatim.jpnn.com+4malang.times.co.id+4Detik News+4
🧭 Investigasi dan Tindak Lanjut
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah turun tangan untuk menyelidiki penyebab pasti tenggelamnya kapal. Penyelidikan awal menunjukkan adanya dugaan kelalaian dalam pemeliharaan kapal dan kemungkinan overload muatan sebagai faktor penyebab utama insiden ini .Reuters+3malang.times.co.id+3ANTARA News+3radarbuleleng.jawapos.com
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan juga telah memerintahkan peningkatan standar keselamatan pelayaran dan evaluasi menyeluruh terhadap sistem transportasi laut di Indonesia, khususnya pada jalur penyeberangan antarpulau .ANTARA News+2Suara Surabaya+2Detik News+2