Teknologi kecerdasan buatan (AI) kini berkembang menjadi pilar utama dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Dari prediksi cedra ekstrem hingga pengelolaan ekosistem, inovasi AI hijau mempercepat respons global terhadap krisis lingkungan secara lebih cerdas dan efisien.
1. Prediksi Iklim Super-Terperinci
Nvidia memperkenalkan model AI bernama Climate in a Bottle (cBottle), yang mampu mensimulasikan iklim bumi pada resolusi ultra tinggi—hingga peta 5 km²—menggantikan model tradisional yang hanya mencapai 25–100 km². Model ini memberikan data komprehensif untuk mitigasi dan kebijakan iklim—lebih cepat, murah, dan akurat.UNFCCCThe Wall Street Journal
Proyek Destination Earth (DestinE) inisiatif Komisi Eropa juga menciptakan digital twin bumi dengan AI dan superkomputer, memungkinkan pemantauan dan prediksi bencana iklim secara real-time—saat ini sudah digunakan untuk simulasi hujan ekstrem dan pemulihan ekosistem laut.IT Pro
2. Pemantauan Alam & Ekosistem
Dengan layer AI dan pengamatan Bumi, platform seperti Global Plastic Watch mampu mendeteksi lokasi limbah plastik via satelit, serta memantau deforestasi dan emisi gas rumah kaca.Wikipedia
Inisiatif AI for Earth Microsoft juga menyediakan akses data besar dan API untuk memantau perubahan ekosistem, pertanian, air, dan biodiversitas—mendukung lebih dari 950 proyek di 40 negara.Wikipedia
3. Pengambilan Keputusan Adaptif & Ketahanan
AI memberdayakan adaptasi iklim melalui model yang menginterpretasi citra satelit dan data lingkungan—membantu perencanaan kota, alokasi air, dan pelestarian habitat secara presisi. Proyek seperti ARIES menilai layanan ekosistem dan menyampaikan data berbasis AI untuk mendukung kebijakan berkelanjutan.FPCI Climate Unit
Inisiatif PBB AI4ClimateAction mendukung penggunaan AI untuk mitigasi dan adaptasi di negara berkembang dan pulau kecil—meningkatkan kapabilitas teknologi iklim secara inklusif dan merata.UNFCCC+2ITU+2
4. AI yang Lebih Ramah Lingkungan (Green AI)
Bidang riset Green AI bertujuan mengurangi jejak karbon AI itu sendiri—dengan pengoptimalan algoritma, efisiensi energi, dan minimalisasi penggunaan sumber daya saat training model. Beberapa studi melaporkan pengurangan konsumsi hingga 115%, serta praktik yang memperhitungkan keberlanjutan selama seluruh lifecycle AI.arXiv
Dampak Positif & Tantangan
Manfaat:
-
Prediksi iklim lebih rinci dan cepat (hingga resolusi 5 km).
-
Pemantauan lingkungan otomatis dan sistematis.
-
Dukungan kebijakan berbasis data serta respons bencana lebih adaptif.
Tantangan:
-
Jejak energi dan emisi AI masih cukup tinggi (data center sering bergantung pada energi fosil).The Wall Street Journal+1Financial Times+1
-
Regulasi, transparansi model AI, dan akses infrastruktur masih bervariasi nasional.
-
Kebutuhan kolaborasi multi-sektor agar manfaat AI merata dan tidak menciptakan ketimpangan.
Ringkasan
Fitur AI Hijau | Deskripsi |
---|---|
Prediksi Iklim Presisi | cBottle & DestinE bantu visualisasi risiko iklim detail |
Pemantauan Lingkungan | AI deteksi polusi, emisi, deforestasi, biodiversitas |
Adaptasi & Kebijakan | ARIES, AI4ClimateAction bantu planning berbasis data |
Keberlanjutan AI | Green AI optimalkan emisi dan konsumsi energi AI itu sendiri |